Senin, 16 November 2009

Variabel VB 6.0

Apa yang dimaksud dengan Variabel? Variabel adalah sebuah lokasi tempat penyimpanan yang mempunyai nama dan berisi data yang dapat dimodifikasi selama program dieksekusi.
Di Visual Basic 6, Anda dapat menggunakan variabel jika ingin menyimpan suatu nilai secara sementara selama program sedang dijalankan. Nilai tersebut tersimpan di dalam memory komputer yang menjalankan program tadi. Variabel memiliki nama (kata yang Anda gunakan untuk mengacu kepada nilai variabel) dan sebuah tipe data (yang menentukan jenis data variabel dapat disimpan).
Anda dapat membayangkan bahwa sebuah variabel sebagai tempat penyimpan di memory untuk sebuah nilai yang tidak diketahui. Sebagai contoh, bayangkanlah Anda sedang membuat sebuah program untuk toko penjual buah-buahan dan ingin melacak penjualan buah apel. Anda tidak mengetahui harga dari sebuah apel atau jumlah yang sudah terjual sampai penjualan yang sebenarnya benar-benar terjadi. Anda dapat menggunakan dua variabel untuk menampung nilai yang tidak diketahui — misalkan kita beri nama kedua variabel tadi sebagai ApplePrice untuk mewakili harga sebuah apel, dan ApplesSold untuk mewakili data jumlah apel yang terjual.
Setiap kali program dijalankan, maka pengguna dapat memberikan nilai untuk kedua variabel tadi. Untuk menghitung total penjualan dan menampilkannya ke sebuah kontrol Textbox yang bernama txtSales, maka kode Anda menjadi seperti ini:
txtSales.Text = ApplePrice * ApplesSold
Ekspresi tersebut mengembalikan sebuah nilai total yang berbeda setiap kali dieksekusi, tergantung pada nilai yang dimasukkan oleh pengguna ke dalam variabel tersebut. Variabel ini memungkinkan Anda untuk membuat sebuah perhitungan tanpa harus mengetahui secara lebih detail masukan apa yang sebenarnya telah diberikan oleh pengguna.
Dalam contoh ini, tipe data ApplePrice adalah Currency; sedangkan tipe data ApplesSold adalah Integer. Variabel dapat mewakili banyak nilai lainnya, seperti: nilai teks, tanggal, berbagai tipe data angka, bahkan object sekalipun.
Menyimpan dan Mengambil Data di Variabel
Anda dapat menggunakan pernyataan penugasan (assignment) untuk melakukan perhitungan dan menugaskan hasil ke sebuah variabel:
ApplesSold = 10 ' Nilai 10 dilewatkan ke variabel
ApplesSold = ApplesSold + 1 ' Nilai variabel bertambah satu
' ...
Perlu diingat, bahwa tanda sama dengan pada contoh kode di atas adalah sebuah operator penugasan, dan bukan sebuah operator persamaan; nilai (10) ditugaskan ke variabel yang bernama ApplesSold.
Mendeklarasikan Variabel
Mendeklarasikan sebuah variabel berarti mengatakan ke program tentang adanya variabel tersebut. Anda mendeklarasikan sebuah variabel dengan menggunakan pernyataan Dim, diikuti dengan sebuah nama variabel yang bertalian.
Perhatikanlah bentuk/format pendeklarasian berikut:
Dim namavariabel [As type]
Jika variabel dideklarasikan dengan pernyataan Dim di dalam sebuah prosedur, maka variabel tersebut hanya ada selama prosedur tersebut dieksekusi. Ketika prosedur tersebut telah selesai dieksekusi, maka nilai variabel tadi akan hilang. Selain itu, nilai dari sebuah variabel di dalam sebuah prosedur bersifat lokal hanya untuk prosedur tersebut — dan oleh karena itu, Anda tidak dapat mengakses sebuah variabel yang terdapat di dalam suatu prosedur dari prosedur lainnya. Karakteristik ini membolehkan Anda untuk menggunakan nama variabel yang sama di dalam prosedur yang berbeda tanpa harus khawatir terjadi konflik antara yang satu dengan yang lain.
Berikut ini yang harus Anda ketahui mengenai penamaan suatu variabel:
1. Harus diawali dengan karakter huruf.
2. Tidak dapat mengandung karakter tipe deklarasi atau periode yang ditempelkan.
3. Tidak boleh lebih dari 255 karakter.
4. Harus bersifat unik di dalam ruang lingkup yang sama, di mana asal variabel dapat direferensikan — sebuah prosedur, form, dan sebagainya.
Klausa As type bersifat tidak wajib di dalam pernyataan Dim sehingga membolehkan Anda untuk menetapkan tipe data atau tipe object dari variabel yang Anda deklarasikan. Tipe data menentukan jenis tipe informasi variabel disimpan. Beberapa contoh tipe data variabel adalah: String, Integer, dan Currency. Variabel juga dapat mengandung object yang berasal dari Visual Basic atau aplikasi lainnya. Contoh tipe object Visual Basic, atau class, adalah Object, Form1, dan TextBox.
Catatan: Tipe data akan kita bahas lebih lanjut di artikel lainnya.
Ada beberapa cara untuk mendeklarasikan variabel:
1. Mendeklarasikan sebuah variabel di bagian Deklarasi atau paling atas dari sebuah form, module standar (.bas) atau class module (.cls), daripada di dalam sebuah prosedur, membuat variabel tersebut tersedia untuk semua prosedur di modul tadi.
2. Mendeklarasikan sebuah variabel dengan menggunakan kata kunci Public membuat variabel tersebut tersedia di seluruh bagian aplikasi Anda.
3. Mendeklarasikan sebuah variabel lokal dengan menggunakan kata kunci Static berarti menyediakan nilainya tetap ada, bahkan sampai ketika prosedur tersebut selesai dieksekusi.
Catatan: Mengenai usia dan ruang lingkup atau level variabel, akan kita bahas lebih detail pada artikel lainnya.
Deklarasi Implicit
Anda tidah harus mendeklarasikan sebuah variabel sebelum menggunakannya. Sebagai contoh, Anda dapat membuat sebuah function di mana Anda tidak perlu mendeklarasikan variabel TempVal sebelum menggunakannya:
Function SafeSqr(num)
TempVal = Abs(num) 'TempVal bisa tanpa dideklarasikan terlebih dulu
SafeSqr = Sqr(TempVal)
End Function
Visual Basic secara otomatis membuat sebuah variabel dengan nama tersebut, yang dapat Anda gunakan sama seperti jika Anda telah mendeklarasikannya secara eksplisit. Meskipun cara ini membuat Anda lebih nyaman saat membuat program, namun hal ini justru dapat menimbulkan galat di kode Anda jika Anda salah menuliskan nama varaibel. Sebagai contoh, misalkan Anda membuat function seperti berikut:
Function SafeSqr(num)
TempVal = Abs(num)
SafeSqr = Sqr(TemVal) '<-- salah ketik variabel TemVal End Function Sepintas, function di atas kelihatan sama dengan function yang sebelumnya. Tapi, kalau Anda amati lebih teliti lagi, variabel TempVal mengalami salah ketik pada baris berikutnya menjadi TemVal. Oleh karenanya, function ini justru akan mengembalikan nilai nol. Artinya, hasil akhir function justru tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan. Ketika Visual Basic menemukan nama variabel baru, maka dia tidak dapat menentukan apakah Anda benar-benar bermaksud mendeklarasikan secara implisit sebuah variabel baru, ataukah Anda salah dalam mengetikkan nama variabel yang sebelumnya sudah ada, sehingga hal ini mengakibatkan pembuatan variabel baru dengan nama TemVal. Deklarasi Explicit Untuk menghindari masalah kesalahan dalam pemberian nama variabel, Anda dapat memerintahkan Visual Basic untuk selalu mengingatkan Anda ketika sebuah nama variabel belum dideklarasikan secara eksplisit sebagai sebuah variabel. Untuk menyatakan pendeklarasian variabel secara eksplisit: 1. Tempatkan pernyataan berikut di bagian Deklarasi atau bagian paling atas dari class, form, atau standard module: Option Explicit atau: 2. Dari IDE VB6, klik menu Tools, lalu pilih Options, kemudian klik tab Editor dan beri tanda centang pada pilihan Require Variable Declaration. Hal ini secara otomatis akan menyisipkan pernyataan Option Explicit di modul apapun yang akan Anda buat, tapi tidak di modul yang sudah pernah dibuat; sehingga oleh karena itu, Anda harus secara manual menambahkan pernyataan Option Explicit kepada setiap modul yang terdapat di sebuah project. Pernyataan Option Explicit ini pada hakekatnya untuk form atau standard module yang mengandung function SafeSqr, Visual Basic akan mengenali TempVal dan TemVal sebagai variabel yang belum dideklarasikan, lalu membangkitkan error untuk keduanya. Anda dapat mendeklarasikan secara eksplisit TempVal: Function SafeSqr(num) Dim TempVal 'deklarasikan secara eksplisit TempVal = Abs(num) SafeSqr = Sqr(TemVal) 'salah ketik TemVal End Function Sekarang Anda menjadi paham terhadap masalah yang muncul seketika, karena Visual Basic akan menampilkan sebuah pesan kesalahan untuk TemVal yang salah ketik. Karena pernyataan Option Explicit membantu Anda menangkap jenis kesalahan ini, maka sangat disarankan agar Anda menggunakan pernyataan ini di semua kode Anda. Catatan: Pernyataan Option Explicit berlaku pada yang berbasiskan per-modul; dan dia harus ditempatkan di bagian Deklarasi atau paling atas dari setiap form, standard module, dan class module yang Anda inginkan supaya Visual Basic memaksa deklarasi variabel harus dilakukan secara eksplisit. Jika Anda memilih Require Variable Declaration dari menu Tools -> Options di IDE VB6, maka Visual Basic akan menyisipkan pernyataan Option Explicit di semua form, standard module, dan class module yang akan Anda tambahkan ke project Anda, tapi Visual Basic tidak menambahkannya kepada kode Anda yang sudah ada sebelumnya. Anda harus menambahkannya pernyataan Option Explicit secara manual ke modul apapun yang sudah ada sebelumnya di project tersebut.

Menulis code di VB ini dasarnya...

Pada artikel ini, kita akan mempelajari bagaimana cara menulis kode yang baik dan sangat disarankan di Visual Basic 6, termasuk bagaimana cara memisahkan sebuah kode yang panjang pada satu baris menjadi beberapa baris, menambahkan komentar ke dalam kode Anda, menggunakan angka di kode, dan mengikuti konvensi penamaan di Visual Basic 6.


Memisahkan Sebuah Pernyataan ke Dalam Beberapa Baris

Anda dapat memecah sebuah pernyataan yang panjang ke dalam beberapa baris di jendela kode dengan menggunakan karakter penyambung baris (spasi diikuti dengan karakter garis bawah). Dengan menggunakan karakter ini, dapat membuat kode Anda lebih mudah dibaca, baik saat Anda sedang melihat kode secara langsung di IDE VB6, maupun saat kode tersebut dalam versi cetak. Kode berikut ini dipecah ke dalam tiga baris dengan menggunakan karakter penyambung baris ( _):

Data1.RecordSource = _

"SELECT * FROM Titles, Publishers" _

& "WHERE Publishers.PubId = Titles.PubID" _

& "AND Publishers.State = 'CA'"

Cara yang lainnya, Anda juga bisa menggunakan karakter dan (&) diikuti spasi dan karakter garis bawah (_) atau kombinasi dari dua cara ini:

Data1.RecordSource = _

"SELECT * FROM Titles, Publishers" & _

"WHERE Publishers.PubId = Titles.PubID" & _

"AND Publishers.State = 'CA'"

Anda tidak dapat menaruh komentar setelah karakter penyambung tadi, karena jika itu Anda lakukan, maka Visual Basic 6 akan menganggap bahwa Anda memotong pernyataan yang panjang tadi sekaligus merusak pernyataan tersebut.

Demikian juga halnya dengan batasan yang harus Anda perhatikan, bahwa untuk memecahkan satu baris yang panjang tadi menjadi beberapa baris, maksimal baris yang boleh Anda gunakan adalah sebanyak 25 baris. Hal ini biasanya sering akan Anda alami ketika Anda ingin memisahkan satu pernyataan yang panjang ke dalam beberapa baris yang keluarannya diperoleh dengan cara loop.

Contoh:

Dim strKalimat1 As String

strKalimat1 = "Baris ke-1 " & vbCrLf & _

"Baris ke-2 " & vbCrLf & _

"Baris ke-3 " & vbCrLf & _

"Baris ke-4 " & vbCrLf & _

"Baris ke-5 " & vbCrLf & _

"Baris ke-6 " & vbCrLf & _

"Baris ke-7 " & vbCrLf & _

"Baris ke-8 " & vbCrLf & _

"Baris ke-9 " & vbCrLf & _

"Baris ke-10 " & vbCrLf & _

"Baris ke-11 " & vbCrLf & _

"Baris ke-12 " & vbCrLf & _

"Baris ke-13 " & vbCrLf & _

"Baris ke-14 " & vbCrLf & _

"Baris ke-15 " & vbCrLf & _

"Baris ke-16 " & vbCrLf & _

"Baris ke-17 " & vbCrLf & _

"Baris ke-18 " & vbCrLf & _

"Baris ke-19 " & vbCrLf & _

"Baris ke-20 " & vbCrLf & _

"Baris ke-21 " & vbCrLf & _

"Baris ke-22 " & vbCrLf & _

"Baris ke-23 " & vbCrLf & _

"Baris ke-24 " & vbCrLf & _

"Baris ke-25 " '<-- batas terakhir

'Ketika Anda ingin menyambung setelah

'baris ke-25 ini, maka akan muncul pesan

'"Too many line continuations"

Lalu bagaimana solusinya? Cukup dengan memisahkan sambungannya ke dalam variabel yang lain, lalu gabungkan kembali variabel-variabel yang terkait tersebut, setelahnya.

'baris kode berikut sambungan dari baris kode sebelumnya

Dim strKalimat2 As String

strKalimat2 = "Baris ke-26 " & vbCrLf & _

"Baris ke-27 " & vbCrLf & _

"Baris ke-28 " & vbCrLf & _

"Baris ke-29 " & vbCrLf & _

"Baris ke-30 " & vbCrLf & _

"Baris ke-31 " & vbCrLf & _

"Baris ke-32 "



'Lalu gabungkan kedua variabel...

Dim strKalimatGabung As String

strKalimatGabung = strKalimat1 & vbCrLf & strKalimat2

MsgBox strKalimatGabung

Menggabungkan Beberapa Pernyataan dalam Satu Baris

Kebalikan dari teknik yang sebelumnya kita bahas tadi, Anda bisa menggabungkan beberapa baris kode ke dalam satu baris saja. Hal ini sangat berguna dan sering digunakan jika kode setiap baris yang Anda buat relatif singkat dan Anda ingin menghemat beberapa baris yang digunakan dengan cara menggabungkan beberapa pernyataan singkat tadi ke dalam satu baris. Untuk memisahkan antar pernyataan, gunakan tanda titik dua.

Text1.Text = "Halo apa kabar?" : Red = 255 : Text1.BackColor = _

Red

Meskipun demikian, Visual Basic 6 tetap sangat menyarankan agar sebaiknya Anda membuat setiap pernyataan dalam satu baris yang terpisah, dengan tujuan supaya kode Anda lebih mudah dibaca dan dipahami, khususnya jika kode Anda ingin dibaca oleh orang lain atau jika Anda bekerja di dalam sebuah team pengembangan perangkat lunak.

Menambahkan Komentar ke dalam Kode Anda

Setiap bahasa pemrograman pasti memiliki simbol tertentu untuk memberikan komentar di dalam kode. Simbol komentar di Visual Basic 6 adalah ‘ atau karakter petik tunggal. Simbol ini merupakan pernyataan yang tidak akan ikut dikompilasi atau dalam hal ini sering disebut sebagai komentar (’). Simbol ini akan mengatakan ke Visual Basic 6, supaya mengabaikan kata-kata yang mengikuti setelah simbol tadi. Lalu, mengapa harus ada komentar? Karena komentar yang ditaruh di program Anda ini sangat berguna untuk membantu Anda dan programmer lainnya dalam memahami arti dan atau tujuan dari kode yang Anda tulis pada waktu-waktu mendatang.

Sebagai contoh:

' Ini sebuah komentar yang diawali dari sebelah kiri

' dari layar Anda.

Text1.Text = "Halo" ' Pesan sambutan di dalam text

' box.

MsgBox Text1.Text

Komentar dapat mengikuti sebuah pernyataan pada baris yang sama atau dapat terjadi di seluruh baris. Keduanya bisa Anda lihat pada contoh sebelumnya. Tapi, harap diingat, bahwa komentar tidak dapat mengikuti sebuah karakter penyambung baris di baris yang sama (seperti yang sudah kita bahas di bagian atas atau awal artikel ini).

Anda dapat menambah atau menghapus simbol komentar sekaligus untuk sebuah blok kode dengan memilih dua baris atau lebih dari kode yang Anda inginkan, lalu tekan atau pilih tombol Comment Block atau Uncomment Block pada toolbar Edit.

Memahami Sistem Penomoran

Pada umumnya angka yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah berjenis decimal (berbasiskan 10). Tapi kadang-kadang, lebih nyaman jika menggunakan angka dengan format hexadecimal (berbasiskan 16) atau bahkan angka octal (berbasiskan 8). Visual Basic 6 mewakili angka dalam bentuk hexadecimal dengan memberikan awalan &H, dan dalam bentuk octal diawali dengan &O. Beberapa contoh berikut akan menunjukkan kepada Anda angka yang sama dalam bentuk decimal, octal, dan hexadecimal.

Decimal Octal Hexadecimal

9 &O11 &H9

15 &O17 &HF

16 &O20 &H10

20 &O24 &H14

255 &O377 &HFF

Secara umum, Anda tidak harus mempelajari sistem penomoran dengan format hexadecimal atau octal karena komputer dapat bekerja dengan nomor yang dimasukkan ke dalam sistem apapun. Meskipun demikian, beberapa sistem penomoran meminjamkan mereka sendiri tugas-tugas tertentu, seperti dengan penggunaan hexadecimals untuk mengeset layar dan warna control.

Konvensi Penamaan di Visual Basic 6

Ketika Anda sedang menulis kode di Visual Basic 6, Anda mendeklarasikan dan memberi nama pada banyak elemen (Sub dan Function prosedur, variabel, konstanta, dan sebagainya). Nama prosedur, variabel, dan konstanta yang Anda deklarasikan di kode Visual Basic 6 haruslah mengikuti persyaratan berikut:

1. Harus diawali dengan karakter huruf, atau tidak boleh diawali dengan karakter angka.

2. Tidak boleh mengandung karakter tipe deklarasi (karakter atau kata yang digunakan di tipe data).

3. Tidak boleh melebihi 255 karakter. Nama control, form, class, dan module tidak boleh melebihi 40 karakter.

4. Tidak boleh sama dengan kata kunci yang sudah digunakan di Visual Basic 6.

Kata kunci yang sudah digunakan di Visual Basic 6 merupakan bagian dari bahasa itu sendiri. Hal ini termasuk pernyataan yang sudah didefinisikan sebelumnya (seperti If dan < (seperti="" abs),="" dan="" len="" mod).<="" operator="" or="" p="">

Form dan control yang Anda gunakan dapat memiliki nama yang sama dengan kata-kata kunci tadi. Misalnya, Anda memiliki sebuah control yang bernama Loop. Di dalam kode Anda, Anda tidak dapat mengacu kepada kontrol tersebut dengan cara yang biasa, meski demikian, karena Visual Basic mengasumsikan Anda bermaksud menggunakan kata kunci Loop. Sebagai contoh, kode ini menyebabkan kesalahan terjadi:

Loop.Visible = True ' Menimbulkan kesalahan.

Untuk mengacu ke sebuah form atau control yang memiliki nama yang sama dengan kata kunci tadi, Anda harus mengapit kata tersebut dengan tanda kurung siku: [ ]. Sebagai contoh, kode ini tidak akan menyebabkan terjadinya kesalahan:

MyForm.Loop.Visible = True ' Dijamin oleh nama form

[Loop].Visible = True ' Kurung siku juga bisa

Anda dapat menggunakan tanda kurung siku dalam hal ini ketika mengacu ke form dan control, tapi tidak ketika mendeklarasikan sebuah variabel atau menetapkan sebuah procedure dengan nama yang sama dengan kata kunci tadi. Kurung siku juga dapat digunakan untuk memaksa Visual Basic 6 menerima nama yang disediakan oleh jenis file pustaka (libraries) lainnya yang digunakan di program Anda, dan konflik dengan kata kunci tersebut.

Untuk konvensi penamaan ini, akan kita bahas lebih detail lagi pada artikel yang lain, di antaranya bagaimana cara memberi nama yang disarankan untuk variabel, kontrol, object, dan sebagainya.


v

Belajar Visual Basic 6.0

Menjalankan IDE


Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu

Start, pilih menu Command, dan pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya

Microsoft Visual Basic 6.0.





Gambar 1-1. Mengaktifkan IDE Visual Basic 6.0
 
 
Catatan : Seperti aplikasi Windows umumnya, anda dapat juga mengaktifkan IDE


Visual Basic dengan melakukan open terhadap file yang berkaitan dengan Visual

Basic, misalnya file *.vbp yang merupakan file project dari Visual Basic.

Memilih jenis Project

Sesaat anda aktif di IDE Visual Basic, maka anda akan dihadapkan kepada suatu pilihan

terhadap jenis Project yang ingin anda buat sebagaimana yang ditunjukan oleh Gambar

1-2.

Sebagai langkah awal dari proses belajar adalah memilih project Standard EXE.
 


Gambar 1-2. Dialog box New Project ditampilkan sesaat anda menjalankan IDE Visual Basic 6.

Jendela IDE


IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini

adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat

tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian

jendela dibandingkan dengan Gambar 1-3 anda tidak perlu terkejut, karena penampila


dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View.

Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi

hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus. jendela dibandingkan dengan Gambar 1-3 anda tidak perlu terkejut, karena penampila


dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View.

Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi

hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.



Gambar 1-3. IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka.


Sebagaimana dengan proses belajar ini, kita akan fokus pada beberapa jendela yang


penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah, dan peserta belajar

menjadi bingung. Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan adalah sebagai

berikut :

• Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan

project, membuka project, dll
 
Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.


• Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat

dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk

menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut

berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela

project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.

• Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang

user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang

pelukis.

• Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda

gunakan untuk mengembangkan user interface.

• Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat

menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.

• Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang

terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan

warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk

menampilkan jendela properti.

• Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.

• Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan

ditampilkan ketika runtime.

Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View

dan pilih :

• Project Explorer (Ctrl+R)

• Properties Windows (F4)

• Form Layout Windows

• Property Pages (Shift+F4)

• Toolbox

• Color Pallete

• Toolbars Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.


• Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat

dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk

menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut

berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela

project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.

• Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang

user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang

pelukis.

• Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda

gunakan untuk mengembangkan user interface.

• Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat

menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.

• Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang

terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan

warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk

menampilkan jendela properti.

• Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.

• Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan

ditampilkan ketika runtime.

Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View

dan pilih :

• Project Explorer (Ctrl+R)

• Properties Windows (F4)

• Form Layout Windows

• Property Pages (Shift+F4)

• Toolbox

• Color Pallete

• Toolbars
 
Toolbox


Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda

dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk

membentuk user interface. Toolbox


Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda

dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk

membentuk user interface.
 
 

 
Gambar 1-3. Toolbox Visual Basic 6 dengan semua kontrol intrinsic.
 
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah


sebagai berikut :

• Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin

memilih kontrol yang sudah berada pada form.

• PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan

format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF

(enhanced metafile), GIF, dan JPEG.

• Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat

diperbaiki oleh pemakai.Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah


sebagai berikut :

• Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin

memilih kontrol yang sudah berada pada form.

• PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan

format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF

(enhanced metafile), GIF, dan JPEG.

• Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat

diperbaiki oleh pemakai. 
TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh


pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.

• Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.

• CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan

digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan

klik padanya.

• CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.

• OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa

option yang hanya dapat dipilih satu.

• ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu

(bergantung pada property MultiSelect).

• ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana

pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.

• HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.

• Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval

waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.

• DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk

dialog box yang berkaitan dengan file.

• Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi,

bulatan, oval.

• Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai

kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image

menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox

• Data digunakan untuk data binding

• OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft

Excel, Word, dll. TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh


pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.

• Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.

• CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan

digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan

klik padanya.

• CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.

• OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa

option yang hanya dapat dipilih satu.

• ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu

(bergantung pada property MultiSelect).

• ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana

pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.

• HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.

• Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval

waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.

• DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk

dialog box yang berkaitan dengan file.

• Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi,

bulatan, oval.

• Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai

kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image

menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox

• Data digunakan untuk data binding

• OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft

Excel, Word, dll.
 
 
Mengatur Lingkungan Kerja Visual Basic


Pengaturan IDE Visual Basic dapat dilakukan dengan menu Tools, Option, pengaturan

dapat dilakukan sesuai dengan selera dan kebiasaan programmer sehingga dapat bekerja

dengan baik dan efektif. Mulai Visual Basic 5.0, IDE Visual Basic memperkenalkan MDI

Developement Environment, dan beberapa hal dapat diatur dengan menggunakan menu

Tools, Option adalah sebagai berikut :

• Mengatur Editor



Catatan :
Sebagai programmer pemula, penulis menyarankan agar senantiasa mengaktifkan


Require Variable Declaration yang berarti bahwa setiap variabel yang dipakai dalam

program yang akan kita buat harus dideklarasikan terlebih dahulu.
 
 
Mengatur Format Editor




Konstanta di Visual Basic

Anda akan sering menemukan bahwa kode Anda mengandung nilai konstanta yang muncul berulang kali. Atau Anda mungkin menemukan bahwa kode Anda tergantung pada suatu angka tertentu yang susah untuk diingat — di mana angka tersebut tidak memiliki arti sama sekali bagi Anda.


Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan Konstanta itu sendiri? Konstanta (Constants) adalah item yang memiliki nama yang menyimpan nilainya secara tetap selama aplikasi Anda dijalankan. Nilai π, atau 3.1415926535, adalah contoh dari sebuah konstanta numerik atau angka; huruf A adalah contoh dari sebuah karakter konstanta. Berbeda dengan variabel yang nilainya dapat diganti, maka konstanta merupakan lawan dari variabel. Nilai konstanta tidak dapat diganti.

Konstanta dapat digunakan di bagian manapun di kode Anda untuk menempatkan nilai yang sebenarnya. Sebuah konstanta bisa merupakan sebuah String atau angka, atau kombinasi yang menyertakan aritmetik atau operator logika kecuali Is dan exponentiation.

Contoh:

Const A = "MyString"

Dalam hal ini, Anda dapat meningkatkan kemampuan pembacaan kode Anda — dan membuatnya lebih mudah untuk dipelihara — dengan menggunakan konstanta. Konstanta merupakan nama yang memiliki arti yang menggunakan angka atau String yang tidak berubah. Meskipun konstanta menyerupai variabel, Anda tidak dapat mengganti nilai konstanta atau menugaskan sebuah nilai baru kepadanya seperti halnya yang bisa Anda lakukan terhadap variabel.

Ada dua sumber untuk konstanta:

1. Konstanta yang didefinisikan oleh system atau sering dikenal dengan istilah Konstanta Intrinsik adalah konstanta yang disediakan oleh aplikasi dan control. Konstanta Visual Basic didaftarkan di Visual Basic (VB) dan di pustaka object (object libraries) Visual Basic for Applications (VBA) pada jendela Object Browser. Aplikasi lainnya yang menyediakan pustaka object, seperti Microsoft Excel dan Microsoft Project, juga menyediakan sebuah daftar konstanta yang dapat Anda gunakan dengan object, method, dan properties mereka. Konstanta juga ditetapkan di pustaka object untuk setiap ActiveX control.

2. Konstanta yang didefinisikan oleh pengguna atau sering dikenal dengan istilah Konstanta Simbolik merupakan konstanta yang dideklarasikan dengan menggunakan pernyataan atau kata kunci Const.

Di Visual Basic, nama konstanta dibuat dalam format campuran, dimulai dengan sebuah awalan yang mengindikasikan pustaka object yang menetapkan konstanta tersebut. Konstanta dari Visual Basic dan pustaka object Visual Basic for Applications (VBA) diawali dengan “vb” — misalnya, vbTileHorizontal.

Awalan nama konstanta dimaksudkan untuk mencegah adanya bentrokan yang tidak disengaja apabila ada nama konstanta yang sama namun memiliki nilai yang berbeda. Meskipun menggunakan awalan, masih tetap memungkinkan bahwa dua pustaka object mengandung konstanta yang sama yang memiliki nilai yang berbeda. Konstanta yang mana yang dikaitkan dalam kasus ini tergantung pada pustaka object yang mana yang memiliki prioritas yang lebih tinggi.

Cara untuk menghindari adanya bentrokan pada nama konstanta yang sama, Anda dapat menggunakan referensi yang digunakan oleh konstanta tersebut dengan menggunakan sintaks berikut:

[libname.][modulename.]constname

Libname biasanya merupakan nama class dari control atau pustaka (library). Modulename adalan nama module yang menetapkan konstanta tersebut. Constname adalah nama dari konstanta yang bertalian. Setiap elemen-elemen ini ditetapkan di dalam pustaka object, dan dapat ditampilkan melalui jendela Object Browser.

Membuat Konstanta Anda Sendiri

Sintaks untuk mendeklarasikan sebuah konstanta adalah seperti ini:

[Public
Private] Const constantname[As type] = expression

Argumen constantname adalah nama simbolik yang valid (aturan yang digunakan adalah sama seperti pembuatan nama variabel), dan expression terdiri dari konstanta angka atau String dan operator. Meski demikian, Anda tidak dapat menggunakan pemanggilan function di dalam expression.

Sebuah pernyataan Const dapat mewakili sebuah persamaan matematika atau nilai tanggal/waktu (date/time):

Const conPi = 3.14159265358979

Public Const conMaxPlanets As Integer = 9

Const conReleaseDate = #1/1/95#

Pernyataan Const juga dapat digunakan untuk menetapkan konstanta String:

Public Const conVersion = "07.10.A"

Const conCodeName = "Enigma"

Anda dapat menempatkan lebih dari satu pendeklarasian konstanta pada sebuah baris jika Anda memisahkannya dengan tanda koma:

Public Const conPi = 3.14, conMaxPlanets = 9, _

conWorldPop = 6E+09

Ekspresi di sebelah kanan dari tanda sama dengan ( = ) sering kali berupa nomor atau String secara harfiah, tapi dia juga dapat berupa sebuah eskpresi yang menghasilkan sebuah angka atau String (meskipun ekspresi itu tidak dapat mengandung pemanggilan ke functions). Anda bahkan dapat menetapkan konstanta berdasarkan nilai konstanta yang sudah ditetapkan sebelumnya:

Const conPi2 = conPi * 2

Setelah Anda menetapkan suatu konstanta, Anda dapat menempatkan mereka di kode Anda untuk membuatnya lebih dapat dibaca. Sebagai contoh:

Static SolarSystem(1 To conMaxPlanets)

If numPeople > conWorldPop Then Exit Sub

Ruang Lingkup Konstanta yang Didefinisikan oleh Pengguna (User-Defined Constants)

Sebuah pernyataan Const memiliki ruang lingkup seperti sebuah pendeklarasian variabel, dan aturan yang sama menetapkan:

1. Untuk membuat sebuah konstanta yang terdapat hanya di dalam sebuah procedure, deklarasikan dia di dalam procedure itu.

2. Untuk membuat sebuah konstanta tersedia untuk semua procedure di dalam sebuah module, tapi tidak untuk kode apapun di luar module tadi, deklarasikan dia di bagian deklarasi (paling atas) dari module tersebut.

3. Untuk membuat sebuah konstanta tersedia di seluruh aplikasi, deklarasikan konstanta tersebut di bagian deklarasi (paling atas) dari sebuah standard module, dan gunakan kata kunci Public sebelum kata kunci Const. Konstanta Public tidak dapat dideklarasikan di sebuah form atau class module.

Menghindari Kaitan Melingkar (Circular References)

Karena konstanta dapat didefinisikan dalam konstanta yang lain, Anda harus berhati-hati untuk tidak mengesetnya menjadi sebuah lingkaran, atau kaitan yang melingkar di antara dua atau lebih konstanta. Sebuah lingkaran terjadi ketika Anda memiliki dua atau lebih konstanta Public, di setiap yang telah didefinisikan yang berada di dalam lainnya.

Sebagai contoh:

' Di dalam Module 1:

Public Const conA = conB * 2 ' Tersedia di seluruh

' aplikasi.

' Di dalam Module 2:

Public Const conB = conA / 2 ' Tersedia di seluruh

' aplikasi.

Jika sebuah lingkaran terjadi, Visual Basic membangkitkan sebuah galat ketika Anda berusaha menjalankan aplikasi Anda. Anda tidak dapat menjalankan kode Anda sampai Anda mengatasi kaitan melingkar tadi. Untuk menghindari pembuatan lingkaran, batasi semua konstanta Public Anda ke sebuah module tunggal atau paling tidak, sejumlah kecil module tertentu.


v

Defenisi Visual Basic

Visual Basic merupakan cara termudah dan tercepat untuk membuat aplikasi yang dijalankan di sistem operasi Microsoft Windows®. Apakah Anda seorang profesional atau pemula sekalipun di bidang pemrograman Windows, Visual Basic menyediakan kepada Anda sekumpulan perangkat untuk mempermudah dan menyederhanakan pengembangan aplikasi yang tangguh.


Lalu apa sebenarnya definisi dari Visual Basic itu sendiri? Kata “Visual” merujuk kepada metode yang digunakan untuk membuat antar muka yang bersifat grafis Graphical User Interface (GUI). Daripada menulis berbaris-baris kode untuk menjelaskan pemunculan dan lokasi dari suatu elemen di dalam antar muka, Anda dengan mudah dapat menambahkan object yang sebelumnya sudah dibangun ke dalam tempat dan posisi yang Anda inginkan di layar Anda. Jika Anda pernah menggunakan program untuk menggambar seperti Paint, maka Anda sebenarnya sudah memiliki keahlian uuntuk membuat sebuah antar muka pengguna secara efektif.

Kata “Basic” merujuk kepada bahasa BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code), sebuah bahasa yang digunakan oleh banyak programmer dibandingkan dengan bahasa lainnya dalam sejarah komputer. Visual Basic telah berubah dari bahasa asli BASIC dan sekarang memiliki ratusan pernyataan (statements), fungsi (functions), dan kata kunci (keywords), dan kebanyakan di antaranya terkait dengan antar muka grafis di Windows. Pengguna tingkat pemula sekalipun dapat membuat aplikasi dengan mempelajari hanya beberapa kata kunci, sementara kekuatan dari bahasanya membolehkan para pengguna tingkat professional mencapai apapun yang dapat dihasilkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Windows lainnya.

Bahasa pemrograman Visual Basic tidaklah hanya identik dengan Visual Basic saja. Sistem Pemrograman Visual Basic dalam bentuk Edisi Aplikasi, telah dimasukkan ke dalam Microsoft Excel, Microsoft Access, dan banyak aplikasi Windows lainnya juga menggunakan bahasa yang sama. Visual Basic Scripting Edition (VBScript) adalah sebuah bahasa skrip yang digunakan secara lebih umum dan merupakan bagian dari bahasa Visual Basic. Dengan mempelajari Visual Basic, maka Anda akan dibawa ke area-area yang telah disebutkan tadi.

Apakah tujuan Anda untuk membuat sebuah utility sederhana untuk diri Anda sendiri atau untuk kelompok kerja Anda, sebuah sistem berskala perusahaan, atau bahkan aplikasi yang terdistribusi melalui Internet, Visual Basic memilik perangkat yang Anda butuhkan.

Fitur Data Access membolehkan Anda untuk membuat database, aplikasi front-end, dan komponen di sisi server (scalable server-side components) untuk hampir semua format database yang terkenal, termasuk Microsoft SQL Server dan database level perusahaan lainnya.

Teknologi ActiveX™ membolehkan Anda untuk menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh aplikasi-aplikasi lainnya, seperti pengolah kata Microsoft Word, Microsoft Excel spreadsheet, dan aplikasi Windows lainnya. Anda bahkan dapat mengotomatisasikan aplikasi-aplikasi dan objek-objek yang dibuat dengan menggunakan edisi Professional atau Enterprise Visual Basic.

Kemampuan Internet membuatnya mudah menyediakan pengaksesan ke dokumen-dokumen atau file-file dan aplikasi-aplikasi melalui Internet atau intranet dari dalam aplikasi Anda, atau untuk membuat aplikasi Internet server.

Aplikasi akhir Anda nantinya akan berbentuk sebuah file .exe yang menggunakan Visual Basic Virtual Machine dan dapat Anda distribusikan secara bebas.


v

Sejarah Visual Basic

Ada yang bilang, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan atau sejarah negaranya. Oleh karena itu, supaya Anda menjadi programmer yang besar, maka Anda harus mengetahui dan menghargai jasa para pendiri dan pelopor Visual Basic.


Berikut ini sejarah Visual Basic:

1. 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat membuat antar muka pengguna dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer untuk memberikan aksi terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar muka pengguna).

2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic untuk Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan kekuatan dan keunggulan dalam banyak hal di pemrograman tradisional.

3. 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 untuk Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang lebih besar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel object.

4. 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang lebih mudah, dan sebuah peningkatan standarisasi control bagi pengguna.

5. 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —yang akan memberikan kemampuan bagi pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal, teknologi pemrograman yang memperoleh penghargaan.

6. 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat membuat add-ins sendiri dengan mudah.

7. 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan Professional, maka Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk aplikasi-aplikasi yang sudah ada.

8. 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript), sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan sebuah skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain untuk membuat isi yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia bagi komunitas Internet.

9. 3 Februari 1997: Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia untuk membangun aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan membuat para pengembang lebih efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna akhir. Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan yang ditingkatkan — membuat Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang paling hebat. Sebagai tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan lebih dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam membuat aplikasi yang berbasis pada komponen yang bertujuan untuk digunakan di Internet, intranets, dan lingkungan tradisional client/server.

10. 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara mudah untuk membuat ActiveX Controls bagi Internet, intranets, dan aplikasi client/server.

11. 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dimasukkan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan membuat database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — membuat Visual Basic versi 6.0 sebuah pilihan yang ideal untuk membangun aplikasi berskala perusahaan.

12. 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, lebih dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.0.

13. 28 April 1999: Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah komponen utama di Microsoft Office 2000.

14. 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual Basic.

15. 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kelompok dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi kepada para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa untuk pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .NET.

16. 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato acara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan para pengembang membangun XML Web services pada platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melewati situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat diprogram untuk membangun generasi masa depan Internet. Microsoft membuat Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia bagi jutaan pelanggan dan rekanan industri.


v