Senin, 16 November 2009

Belajar Visual Basic 6.0

Menjalankan IDE


Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu

Start, pilih menu Command, dan pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya

Microsoft Visual Basic 6.0.





Gambar 1-1. Mengaktifkan IDE Visual Basic 6.0
 
 
Catatan : Seperti aplikasi Windows umumnya, anda dapat juga mengaktifkan IDE


Visual Basic dengan melakukan open terhadap file yang berkaitan dengan Visual

Basic, misalnya file *.vbp yang merupakan file project dari Visual Basic.

Memilih jenis Project

Sesaat anda aktif di IDE Visual Basic, maka anda akan dihadapkan kepada suatu pilihan

terhadap jenis Project yang ingin anda buat sebagaimana yang ditunjukan oleh Gambar

1-2.

Sebagai langkah awal dari proses belajar adalah memilih project Standard EXE.
 


Gambar 1-2. Dialog box New Project ditampilkan sesaat anda menjalankan IDE Visual Basic 6.

Jendela IDE


IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini

adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat

tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian

jendela dibandingkan dengan Gambar 1-3 anda tidak perlu terkejut, karena penampila


dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View.

Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi

hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus. jendela dibandingkan dengan Gambar 1-3 anda tidak perlu terkejut, karena penampila


dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View.

Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi

hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.



Gambar 1-3. IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka.


Sebagaimana dengan proses belajar ini, kita akan fokus pada beberapa jendela yang


penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah, dan peserta belajar

menjadi bingung. Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan adalah sebagai

berikut :

• Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan

project, membuka project, dll
 
Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.


• Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat

dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk

menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut

berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela

project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.

• Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang

user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang

pelukis.

• Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda

gunakan untuk mengembangkan user interface.

• Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat

menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.

• Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang

terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan

warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk

menampilkan jendela properti.

• Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.

• Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan

ditampilkan ketika runtime.

Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View

dan pilih :

• Project Explorer (Ctrl+R)

• Properties Windows (F4)

• Form Layout Windows

• Property Pages (Shift+F4)

• Toolbox

• Color Pallete

• Toolbars Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.


• Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat

dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk

menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut

berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela

project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.

• Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang

user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang

pelukis.

• Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda

gunakan untuk mengembangkan user interface.

• Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat

menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.

• Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang

terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan

warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk

menampilkan jendela properti.

• Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.

• Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan

ditampilkan ketika runtime.

Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View

dan pilih :

• Project Explorer (Ctrl+R)

• Properties Windows (F4)

• Form Layout Windows

• Property Pages (Shift+F4)

• Toolbox

• Color Pallete

• Toolbars
 
Toolbox


Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda

dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk

membentuk user interface. Toolbox


Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda

dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk

membentuk user interface.
 
 

 
Gambar 1-3. Toolbox Visual Basic 6 dengan semua kontrol intrinsic.
 
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah


sebagai berikut :

• Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin

memilih kontrol yang sudah berada pada form.

• PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan

format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF

(enhanced metafile), GIF, dan JPEG.

• Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat

diperbaiki oleh pemakai.Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah


sebagai berikut :

• Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin

memilih kontrol yang sudah berada pada form.

• PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan

format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF

(enhanced metafile), GIF, dan JPEG.

• Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat

diperbaiki oleh pemakai. 
TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh


pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.

• Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.

• CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan

digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan

klik padanya.

• CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.

• OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa

option yang hanya dapat dipilih satu.

• ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu

(bergantung pada property MultiSelect).

• ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana

pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.

• HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.

• Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval

waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.

• DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk

dialog box yang berkaitan dengan file.

• Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi,

bulatan, oval.

• Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai

kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image

menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox

• Data digunakan untuk data binding

• OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft

Excel, Word, dll. TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh


pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.

• Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.

• CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan

digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan

klik padanya.

• CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.

• OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa

option yang hanya dapat dipilih satu.

• ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu

(bergantung pada property MultiSelect).

• ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana

pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.

• HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.

• Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval

waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.

• DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk

dialog box yang berkaitan dengan file.

• Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi,

bulatan, oval.

• Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai

kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image

menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox

• Data digunakan untuk data binding

• OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft

Excel, Word, dll.
 
 
Mengatur Lingkungan Kerja Visual Basic


Pengaturan IDE Visual Basic dapat dilakukan dengan menu Tools, Option, pengaturan

dapat dilakukan sesuai dengan selera dan kebiasaan programmer sehingga dapat bekerja

dengan baik dan efektif. Mulai Visual Basic 5.0, IDE Visual Basic memperkenalkan MDI

Developement Environment, dan beberapa hal dapat diatur dengan menggunakan menu

Tools, Option adalah sebagai berikut :

• Mengatur Editor



Catatan :
Sebagai programmer pemula, penulis menyarankan agar senantiasa mengaktifkan


Require Variable Declaration yang berarti bahwa setiap variabel yang dipakai dalam

program yang akan kita buat harus dideklarasikan terlebih dahulu.
 
 
Mengatur Format Editor